TMMD Sengkuyung Tahap II di Wilayah Kodim 0735/Surakarta Sasar Pengaspalan Jalan Dan Pembuatan Saluran Air

SURAKARTA - Bertempat di Taman Cerdas Gilingan Kp. Rejosari Rt 03 Rw 15 Kelurahan Gilingan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta, Kodim 0735/Surakarta bekerja sama dengan pemerintah Kota Surakarta menggelar upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II TA. 2022 dengan Tema " TMMD Dedikasi Terbaik Membangun NKRI." Selasa (26/07/2022).

Bertindak selaku Inspektur upacara Wakil Walikota Surakarta Drs. Teguh Prakoso dan diikuti 100 orang peserta.

Baca juga: Kunjungi Anak Penderita Stunting, Danrem 073/Makutarama Bersama Dandim 0722/Kudus Berikan Penunjang Gizi

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Devy Kristiono, S.E. MSi , Wakapolresta Surakarta AKBP Gatot Yulianto, S.IK., M.HP, Kajari Kota Surakarta Prihatin, SH , Asisten Pemerintahan 1 Kota Surakarta, Thamso , Para Danramil se Jajaran Kodim 0735 Kota Surakarta, serta Camat dan Lurah Se Kecamatan Banjarsari.

Wakil Walikota Surakarta yang membacakan Amanat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Program TMMD telah menjadi bagian dari cara merawat dan mengikat kebersamaan serta kegotong royongan untuk mengatasi persoalan-persoalan bangsa.

Baca juga: Begini Aksi Ksatria Pandawa Kostrad, Bikin Anak-anak Betah Bermain Di Pos

"Karena mengatasi kemiskinan dan pengangguran, mewujudkan daulat pangan dan energi, memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, memberantas narkoba, memperkuat semangat nasionalisme dan patriotisme tidak mungkin hanya mengandalkan peran pemerintah pusat saja, TNI Polri saja atau pemerintah daerah saja, semua mesti bergotong-royong bersinergi serta berkolaborasi bersama rakyat untuk menyelesaikan berbagai persoalan tersebut."tuturnya.

"Sinergritas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu serta persoalan terkini dengan solusi. tak terasa kegiatan TMMD atau TNI Manunggal Membangun Desa dulu dikenal dengan istilah AMD atau ABRI Masuk Desa dan sudah dilaksanakan sejak tahun 1980 dan sampai saat ini sudah berjalan selama 42 tahun. setelah melalui berbagai evaluasi dan penyempurnaan maka program TMMD semakin berkontribusi memberikan manfaat positif kepada masyarakat. saat ini program TMMD menjadi program pemerintah lintas sektoral, Kementrian, LPMK, Polri dan pemerintah daerah serta segenap lapisan masyarakat."tegasnya.

Baca juga: Ombudsman: Sektor Pelabuhan Wajib Hadirkan Standar Pelayanan Publik

"TMMD selama ini telah membantu pemerintah daerah dalam akselerasi pembangunan yang akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan fisik maupun sasaran non fisik guna memantapkan ke manunggalan TNI rakyat dalam rangka menyiapkan alat dan kondisi juang yang tangguh terutama untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan kualitas SDM di Jawa Tengah."tuturnya.

"TMMD ini telah mempercepat pembangunan desa terutama untuk daerah tertinggal, terisolir, perbatasan, pulau-pulau kecil terdepan, daerah kumuh perkotaan yang belum tersentuh oleh pembangunan dan daerah yang terkena dampak bencana alam. hasil pekerjaan fisik dan non fisik dan TMMD telah banyak memberikan dampak positif bagi kemajuan Jawa Tengah. melalui TMMD ini mari kita keluarkan semangat kolektivitas, kerja sosial serta persatuan dan kesatuan seluruh elemen masyarakat yang ada. mari kita bangun sarana dan prasarana, fasilitas umum dan sosial yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat desa."imbuhnya.

Baca juga: Upaya Penyediaan Air Bersih oleh TNI AD Untuk Masyarakat Terus Dilakukan

Adapun Sasaran Kegiatan TMMD kali ini meliputi Sasaran Fisik dan Non Fisik, Untuk Sasaran Fisik meliputi pembuatan Saluran Air, P = 370 M, menggunakan Uditch Ukuran T = 40 CM L = 40 CM, Pembuatan saluran Air, P= 100 M, Pakai Uditch Ukuran T = 30 Cm L = 30 Cm, Pembuatan saluran Air  P= 72 M, pakai Uditch ukuran T = 60 Cm L = 60 Cm, Pengaspalan Jalan,  P = 185M L=2M, dan Rehab RTLH =1 UNIT (90M⊃2;) yang dilaksanakan di wilayah RT 02 RW 07 Kelurshsn Gilingan, Kecamatan Banjarsari.

Sedangkan Sasaran Non fisik meliputi penyuluhan tentang Wasbang dan Bela Negara, penyuluhan tentang penanaman nilai-nilai Ideologi Pancasila, Penyuluhan tentang pencegahan penyalahgunaan Narkoba, Penyuluhan tentang kesehatan KB dan Stunting, Penyuluhan tentang mitigasi bencana banjir dan Kebakaran, Penyuluhan tentang pengeloaan sampah, dan Pembagian Sembako gratis kepada Masyarakat kurang mampu di sekitar Lokasi TMMD.

Baca juga: Peduli Korban Banjir di Kudus, Kodam IV/Diponegoro Bersama Forkopimda Salurkan Sembako

Kegiatan dilanjutkan Peletakan Batu pertama oleh Wakil Walikota Surakarta di Lokasi TMMD Kp.Cinderejo Kulon Rt 02/Rw 07 Kel. Gilingan Kec. Banjarsari Kota Surakarta.

(Arda 72)